Pages

Selasa, 15 November 2011

Perilaku Terpuji

0 komentar

          Setiap manusia tentunya ingin hidup bahagia, segalanya berkecukupan. Sebagai orang yang beriman, kita harus dapat mengendalikan diri sehingga tidak terjebak dalam hal-hal yang terlarang,

A. Zuhud

0 komentar

          Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, zuhud berarti menjauhi dari keduniawian. Dalam kitab Bulughul Maram, zuhud berarti jangan terlalu cinta pada dunia, dan jangan selalu mencita-citakan keduniaan saja.
          Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa zuhud adalah menjauhi dari kemewahan duniawi. Artinya, cinta duniawi dikurangi dan lebih mengutamakan kepentingan akhirat. Zuhud bukan berarti meninggalkan segala macam urusan duniawi. Kehidupan yang sebenarnya, kekal dan untuk selamanya yaitu kehidupan di akhirat
          Sebagai orang islam, hendaknya kita jangan sampai tergila-gila akan kemewahan dunia. Kemewahan dunia sifatnya hanya sementara dan tidak abadi. Baca dan pahamilah firman allah swt. berikut ini !


          Menurut surat al-ankabut ayat 64, kenikmatan dunia ini hanya senda gurau dan permainan, bersifat sementara, dan tidak kekal. Kehidupan yang kekal dan sebenarmya yaitu kehidupan di akhirat. Baca dan pahamilah firman allah swt. berikut ini !


    
Artinya:   Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui. (Q.S. al-'ankabut:64
               
          Zuhud bukan berarti meninggalkan segala macam urusan duniawi dan hanya beribadah. Baca dan pahamilah firman allah swt berikut ini !  

 

          Agama islam mengajarkan kepada kita supaya bersikap zuhud. Bersikap zuhud banyak manfaatnya, di antaranya adalah akan dicintai allah swt. Dengan bersikap zuhud, jiwa kita akan tentram, tenang, tidak tamak, tidsk iri hati terhadap kelebihan yang dimiliki pleh orang lain, dan tidak sombong






B. Tawakal

0 komentar

         Tawakal adalah berserah diri kepada allah swt. Artinya, setelah sabar mengahadapi segala tantangan dan rintangan, kita harus tetap berikhtiar atau berusaha dan berdo'a. Perintah tawakal  dalm Al-Qur'an selalu didahului keharusan berusaha.
          Dengan ikhtiar, berdo'a, dan berusaha, setiap muslim senantiasa akan bersyukur kepada allah swt. apabila berhasil apa yang diusahakannya. sebaliknya, dia akan tabah dan bersabar serta tidak putus asa apabila dia belum berhasil
          Sebagai orang islam, kita hendaknya menerima takdir dengan penuh kerelaankarena hanya allah swt. yang menentukan segala sesuatu.
          Banyak orang yang mengalami kegagalan dan kekecewaan akan merasa kecil hati, murung, pesimis, stres, dan tidak percaya pada diri sendiri. Akhirnya, putus asa bahkan berbuat nekad bunuh diri. Akan tetapi, orang yang beriman kepada takdir Allah swt., semuanya itu merupakan cobaan yang pasti ada hikmahnya bagi dirinya sendiri.
          Sikap tawakal kepada Allah swt. Akan mempunyai dampak positif dalam kehidupan, antara lain :
1.    Berikhtiar merupakan kewajiban bagi setiap orang ;
2.    Selalu berserah diri kepada Allah swt. Dalam segala usahanya ;
3.    Selalu bersyukur kepada Allah swt. Dalam segala usaha yang berhasil ;
4.    Penuh ketabahan, kesabaran, dan kerelaan, serta tidak mudah putus asa jika usahanya belum berhasil.

Macam - macam Sujud

0 komentar

     Sujud berarti berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah sebagai pernyataan hormat kepada Allah swt. Selain sujud yang biasa kita lakukan di dalam shalat, ada beberapa macam sujud yang dilakukan karena hal-hal tertentu, yaitu sujud syukur, sahwi, dan tilawah.

A. Sujud Syukur

0 komentar

          Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan berkaitan dengan rasa syukur kepada Allah swt. Sujud syukur dapat dilakukan setelah mendapat karunia atau terhindar dari suatu mara bahaya. Melakukan sujud syukur hukumnya sunnah.
          Sujud syukur dilakukan sebagai rasa terima kasih kepada Allah swt. atas nikmat yang telah diterima. Tata cara melakukan sujud syukut adalah sebagai berikut :
  •    Menghadap kiblat ;
  •   Takbir disertai niat sujud syukur ;
  •   Kemudian sujud seperti sujud dalam shalat ;
  •    Kemudian duduk disertai dengan mengucapkan takbir.

B. Sujud Sahwi

0 komentar

          Shalat memerlukan kekhusyukan. Apabila melakukan shalat, terkadang kita lupa tentang perbuatan atau jumlah rakaat shalat. Hal itu adlah perbuatan setan yang berusaha untuk berupaya memperdayai kita sehingga hilang konsentrasi.
          Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena adanya perkara yang terlupakan dalam shalat. Sujud sahwi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu. Apabila kita ingat masih dalam keadaan shalat, sujud sahwi dilakukan setelah tahiyat akhir sebelum salam. Apabila kita ingat setelah selesai shalat, maka sujud sahwi dilakukan setelah itu juga.

  Sujud sahwi dilakukan apabila mengalami hal-hal sebagai berikut :
  •      Lupa melakukan tasyahud awal
  •      Kelebihan jumlah rakaat
  •      Ragu-ragu dalam bilangan rakaat
  •       Kurangnya jumlah rakaat dalam shalat karena lupa
  Tata cara mengerjakan sujud sahwi dalam shalat adalah sebagai berikut :
  •      Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan sujuddisertai mengucapkan takbir
  •     Kemudian bangkit disertai mengucapkan takbir ;
  •     Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud lagi ;
  •     Kemudian salam
 Tata cara mengerjakan sujud sahwi di luar shalat adalah sebagai berikut :
  •     Berdiri menghadap kiblat disertai niat sujud sahwi ;
  •     Takbir untuk melakukan sujud sahwi ;
  •     Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir ;
  •     Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud kembali ;
  •     Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir dan salam