Pages

Selasa, 15 November 2011

B. Sujud Sahwi


          Shalat memerlukan kekhusyukan. Apabila melakukan shalat, terkadang kita lupa tentang perbuatan atau jumlah rakaat shalat. Hal itu adlah perbuatan setan yang berusaha untuk berupaya memperdayai kita sehingga hilang konsentrasi.
          Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena adanya perkara yang terlupakan dalam shalat. Sujud sahwi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu. Apabila kita ingat masih dalam keadaan shalat, sujud sahwi dilakukan setelah tahiyat akhir sebelum salam. Apabila kita ingat setelah selesai shalat, maka sujud sahwi dilakukan setelah itu juga.

  Sujud sahwi dilakukan apabila mengalami hal-hal sebagai berikut :
  •      Lupa melakukan tasyahud awal
  •      Kelebihan jumlah rakaat
  •      Ragu-ragu dalam bilangan rakaat
  •       Kurangnya jumlah rakaat dalam shalat karena lupa
  Tata cara mengerjakan sujud sahwi dalam shalat adalah sebagai berikut :
  •      Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan sujuddisertai mengucapkan takbir
  •     Kemudian bangkit disertai mengucapkan takbir ;
  •     Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud lagi ;
  •     Kemudian salam
 Tata cara mengerjakan sujud sahwi di luar shalat adalah sebagai berikut :
  •     Berdiri menghadap kiblat disertai niat sujud sahwi ;
  •     Takbir untuk melakukan sujud sahwi ;
  •     Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir ;
  •     Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud kembali ;
  •     Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir dan salam

0 komentar:

Posting Komentar